Komitmen DPR untuk Kurangi Emisi Lewat Go Green
Emisi karbon ataupun emisi gas rumah kaca merupakan sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dan merupakan tanggung jawab kita semua untuk mengatasinya. Perubahan iklim yang ekstrim akan terus terjadi jika hal ini tidak cepat ditanggulangi. Untuk mengatasi hal tersebut, kita semua harus sadar bahwa bumi yang kita pijak ini sudah semakin tua dan butuh untuk terus diperbaiki. Salah satu cara untuk terus merawat bumi adalah dengan melakukan Go Green.
DPR Komitmen Kurangi Emisi
Indonesia sendiri merupakan paru paru dunia, dimana jika keadaan iklim di Indonesia sudah sangat extrem akan berdampak besar bagi bumi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui DPR menunjukkan secara nyata komitmen Indonesia untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) pada saat menjadi tuan rumah The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20.
P20 kali ini mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery dengan mengangkat isu mengenai pembangunan ekonomi hijau. DPR sendiri telah mengawali langkahnya dengan melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gedung DPR. Langkah selanjutnya yang telah dilakukan DPR adalah menerapkan praktik kehidupan Go Green untuk menunjang pembangunan hijau dengan mengurangi penggunaan botol plastic, pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, dan lain sebagainya.
Pada kegiatan P20 juga akan dilakukan kegiatan untuk mendorong penanaman jutaan pohon di Indonesia maupun negara lain bahkan seluruh dunia. Hal ini dilakukan karena emisi karbon ataupun gas rumah kaca telah menjadi keadaan darurat untuk seluruh Negara di dunia. Dengan melakukan penanaman jutaan pohon di seluruh dunia diharapkan akan mengurangi emisi karbon ataupun emisi gas rumah kaca.
Berbagai Upaya Menuju Go Green
Komitmen DPR ini diharapkan mampu membuat perubahan yang baik bagi bumi dengan terus gencar mendeklarasikannya bersama seluruh masyarakat Indonesia. Langkah kecil yang kita lakukan pasti akan berdampak bagi keberlangsungan bumi kita. Kesadaran dalam diri sendiri merupakan hal yang harus kita punya untuk mengawali semua langkah tersebut.
Terdapat berbagai cara dan langkah yang bisa kita lakukan untuk dapat ikut merawat bumi dan mendukung kegiatan Go Green. Diawali melalui langkah sederhana dengan sadar terhadap tanggung jawab kita sebagai warga bumi yang harus terus ikut dalam merawat bumi. Kemudian hal hal kecil seperti membawa tas sendiri ketika akan berbelanja dan berpergian. Ketika berbelanja pada umumnya para pedagang memanfaatkan plastik sebagai wadah. Hal yang sudah umum ini sebenarnya sangat berbahaya untuk keberlangsungan bumi. Untuk itu, membawa tas sendiri akan sangat membantu dalam pengurangan sampah plastik, yang merupakan sesuatu tidak dapat diurai.
Langkah sederhana selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mematikan lampu dan alat lainnya saat tidak digunakan. Pemborosan terhadap listrik yang sering kita lakukan akan berdampak pada pemanasan global. Jika pemanasan global ini terus terjadi maka akan berdampak sangat buruk terhadap kutub es. Es di kutub utara maupun selatan akan terus mencair akibatnya air samudra akan terus meningkat.
Kemudian dengan menghemat penggunaan air juga akan membantu untuk mengurangi krisis air di seluruh dunia. Selalu ingat dengan orang orang yang kekurangan air diluar sana akan membuat kita lebih sadar untuk menghemat air. Selalu terapkan untuk mematikan kran setelah digunakan, tidak membuang air untuk hal yang tidak berguna. Dan ingat bahwa bukan manusia saja yang membutuhkan air, hewan dan tumbuhan juga memiliki hak terhadap air di bumi ini.
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan transportasi public ketika berpergian. Dapat kita ketahui bersama kemacetan merupakan hal yang sering kita jumpai. Kemacetan ini memiliki dampak yang sangat banyak terhadap emisi karbon. Gas yang dikeluarkan sangat berbahaya untuk bumi kita, kemudian bahan bakar akan terus menipis untuk mengisi bahan bakar kendaraannya. Untuk menangani hal tersebut, dapat dilakukan dengan memanfaatkan transportasi public yang telah disiapkan oleh pemerintah. Semakin sedikit penggunaan transportasi pribadi maka semakin sedikit pula polusi udara yang akan dihasilkan.
Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan memilah sampah. Sampah yang kita hasilkan harus kita pilah terlebih dahulu sebelum di buang. Untuk sampah yang masih bisa dimanfaatkan dapat dilakukan dengan daur ulang. Contohnya seperti sampah organic, dapat kita manfaatkan sebagai pupuk. Kemudian untuk sampah anorganik dapat kita daur ulang menjadi benda yang bermanfaat.
Hal terakhir adalah dengan menanam pohon disekitar rumah kita sendiri. Jika kita tidak dapat mengikuti kegiatan menanam pohon di suatu tempat karena halangan tertentu tidak perlu berkecil hati dan merasa bersalah karena kita tetap bisa merawat bumi kita melalui pohon yang kita tanam disekitar rumah. Selain memberikan keteduhan disekitar rumah, pohon yang kita tanam juga akan membantu untuk penyerapan air dan menghasilkan oksigen. Maka dari itu, rumah yang terdapat banyak pohon pasti akan terasa sangat sejuk dan segar.