Negara-negara di Dunia yang UMRnya Jauh di Bawah Indonesia
Penghasilan menjadi sesuatu yang paling diharapkan oleh setiap pekerja. Harapan finansial yang baik dan juga kemampuan daya beli yang baik membuat orang berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang besar. Dengan gaji besar harapan untuk memperbaiki taraf hidup akan semakin besar. Tapi tak semudah yang dibayangkan untuk mendapatkan gaji yang besar karena banyak faktor yang mempengaruhi upah yang diterima oleh pekerja. Banyak orang yang sampai merelakan diri bekerja ke luar negeri agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik bahkan banyak yang nekat menggunakan cara ilegal untuk bisa ke luar negeri dan bekerja di sana.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan besaran gaji di setiap wilayah. Salah satu faktornya adalah adanya perbedaan besaran UMR di wilayah tersebut. Di Indonesia, UMR juga dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya hidup di wilayah tersebut. Biasanya di kota-kota besar, besaran UMRnya pasti jauh lebih baik dibandingkan dengan UMR di daerah pelosok. Biaya hidup yang berbeda dan juga perbedaan perkembangan ekonomi jelas jadi faktor penentu dari besaran UMR yang diterima dari para pekerja di wilayah itu.
Kebijakan dari pemerintah wilayah juga menjadi faktor lain yang menentukan besaran jumlah upah yang diterima di wilayah tersebut. Walaupun bukan menjadi patokan pasti dari jumlah penghasilan para pekerja di wilayah tersebut, umr adalah batasan minimal upah yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerjanya di wilayah itu. Perbedaan umr tidak hanya terbatas pada wilayah dalam suatu Negara tapi juga antar Negara. Ada Negara yang mempunyai UMR tinggi untuk setiap pekerja dan juga banyak Negara yang hanya mampu memasang UMR yang rendah untuk para pekerja yang bekerja di wilayahnya.
Salah satu faktor penyebab kecilnya tingkat upah adalah sulitnya akses pendidikan di wilayah itu dan juga tersendatnya perekonomian yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Negara itu menjadi lambat pergeserannya. Ketidakmampuan untuk memaksimalkan sumberdaya yang ada juga membuat tingkat upah minimum di wilayah tersebut menjadi kecil. Hal itu biasa terjadi di Negara-negara yang masuk sebagai Negara miskin di dunia.
Ada beberapa Negara yang ternyata Upah minimum regionalnya berada di bawah Indonesia. Negara mana sajakah itu? Mari kita simak infonya dibawah ini.
Negara yang UMR jauh dibawah Indonesia
- Sierra Leone
Sierra Leone adalah salah satu Negara republik yang berada di wilayah Afrika Barat. Negara ini mempunyai Upah minimum rata-rata dalam setahun yang hanya berkisar di angka 3 jutaan rupiah saja. Upah itu sangat kecil karena dalam satu bulannya pekerja hanya menerima upah sekitar 250 ribu rupiah saja. Negara yang masih terbilang baru ini masih terus berjuang untuk membenahi perekonomiannya setelah perang saudara yang berkepanjangan di Negara ini.
- Afghanistan
Afganistan dahulunya adalah Negara yang maju tapi hamper sama dengan sierra leone, perang yang berkepanjangan membuat ekonomi Negara menjadi lumpuh. Keengganan investor untuk menginvestasikan dananya membuat Negara ini mempunyai pertumbuhan ekonomi yang rendah dan berimbas pada Upah minimum regionalnya yang kecil. Di Afganistan upah minimum regionalnya hanya sebesar satu setengah juta rupiah saja perbulannya.
- Ethiopia
Salah satu negara miskin yang sering diberitakan kasus kelaparan di daerah afrika ini upah rata-rata per bulannya hanya sebesar satu juta rupiah saja. Walaupun sempat mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, Ethiopia mengalami inflasi yang tinggi sehingga perekonomiannya mengalami kemunduran. Ketidakmampuan pemerintah dalam membuat sistem irigasi dan ketersediaan air untuk warganya ini memperburuk keadaan padahal Negara ini dilewati oleh sungai Nil.
- Kongo
Kongo yang berada di daerah Afrika Tengah ini juga memiliki UMR yang berada di bawah Indonesia, upah minimum rata-rata di Negara ini hanya sebesar 1.3 juta rupiah saja perbulannya. Hal itu terjadi karena besarnya tingkat kematian di Negara tersebut. Tingkat kematian yang besar ini disebabkan oleh banyaknya penyakit dan virus berbahaya yang menjangkit di daerah ini.
- Uganda
Sudah berkali-kali mendapat predikat Negara termiskin di dunia, Uganda yang berada di Afrika timur ini mempunyai upah minimum rata-rata per bulannya hanya 100 ribu rupiah.
- Nigeria
Tanah yang kering dan juga tidak subur adalah salah satu penyebab dari lemahnya perekonomian dari Nigeria. Keadaan alam tersebut yang membuat kurang minatnya para investor untuk menanamkan modalnya di Negara ini. Hal itu ditambah lagi dengan sangat minimnya infrastruktur dan juga fasilitas pendidikan yang ada. Besaran upah minimum regional di Negara ini rata-rata 700an ribu rupiah saja perbulannya.
- Togo
Terkenal sebagai pengekspor bubuk emas dan juga kakao ini ternyata memiliki Ketidakstabilan politik yang membuat perekonomian negara ini menjadi terhambat. Padahal Negara ini mempunyai iklim yang cukup bagus untuk bercocok tanam. Hal itu membuat investor enggan untuk berinvestasi di negara ini. Besaran upah minimum regional di Negara ini adalah satu juta seratus ribuan saja perbulannya.