Deretan Bahan Pangan yang Naik Selama Lebaran 2021
Kenaikan harga berbagai kebutuhan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun ini. Seperti terjadi pada hari-hari besar lainnya kenaikan terjadi pada kebutuhan pokok, seperti telur, cabai, daging dan sebagainya.
Pada lebaran tahun ini kenaikan terjadi cukup merata pada berbagai produk yang rata-rata naik sejak H-5 lebaran. Dilansir dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) kenaikan terjadi pada berbagai kebutuhan di berbagai daerah.
Daftar Kenaikan Kebutuhan Pokok Lebaran 2021
Kenaikan harga kebutuhan pokok seolah tidak dapat diatasi setiap tahunnya. Tahun ini kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng.
Selengkapnya berikut daftar kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan secara nasional:
1. Bawang Putih
Bawang putih khususnya yang berukuran sedang mengalami kenaikan cukup tinggi. Harga tertinggi terjadi di daerah Maluku Utara mencapai Rp 46.250 per kg dari harga sebelumnya Rp 30.300 per kg.
2. Bawang Merah
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah ukuran sedang dari Rp 33.200 per kg menjadi sekitar Rp 36.350 per kg. Harga tertinggi terjadi di Mimika, Papua yang mencapai kisaran Rp 52.500 per kg. Kenaikan bawang ini berlangsung sejak pertengahan Ramadhan.
3. Cabai
Kenaikan harga cabai terjadi pada hampir semua jenis cabai. Mulai dari cabai rawit hijau, cabai rawit merah, cabai merah besar dan cabai keriting. Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai merah besar dari harga normal Rp 43.400 per kg menjadi Rp 63.350 per kg. Bahkan di Kalimantan Tengah harganya mencapai Rp 76.900 per kg. Kenaikan jenis cabai lainnya rata-rata antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kg.
4. Daging Sapi
Kenaikan daging terjadi baik pada daging sapi kualitas 1 maupun daging kualitas 2. Daging sapi kualitas 1 yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 128.000 per kg naik menjadi Rp 153.350 per kg. Sedangkan daging sapi kualitas 3 yang sebelumnya didapat dengan harga Rp 118.500 per kg, saat lebaran dijual dengan harga berkisar Rp 153.350 per kg.
5. Daging Ayam
Tidak hanya daging sapi, permintaan yang tinggi membuat daging ayam dari ras segar turut naik. Daging ayam ras segar yang sebelumnya didapat dengan harga Rp 37.000 per kg naik menjadi Rp 40.250 per kg. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumba Timur mencapai Rp 57.500 per kg.
6. Minyak Goreng
Kenaikan minyak goreng cukup bervariatif berdasarkan merek dengan rata-rata kenaikan Rp 4.000 hingga Rp 7.000 per kg. Sementara harga minyak curah juga mengalami kenaikan dalam namun tidak signifikan.
Alasan Kebutuhan Pokok Naik Tiap Lebaran
Pemerintah mengklaim telah melakukan upaya untuk mencegah kenaikan bahan pokok menjelang Lebaran. Namun faktanya kenaikan kebutuhan pokok selalu terjadi tiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui Pemerintah selalu berupaya mengatasi kenaikan bahan pokok dengan memberikan ketersediaan yang banyak. Namun upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan yang merata agar tidak terjadi kenaikan nyatanya tidak terlalu berpengaruh.
Penyebab kenaikan bahan kebutuhan pangan terjadi karena banyaknya permintaan. Sebab menjelang lebaran, warga muslim berbondong-bondong membeli kebutuhan bahkan jika harganya mahal sekalipun.
Kenaikan juga kerap dilakukan oknum pedagang yang mengambil keuntungan dengan menaikkan selisih harga jual. Karenanya pada pembeli disarankan untuk menawar harga yang diberikan pedagang. Coba juga mendatang beberapa kios untuk membandingkan harga dan mendapatkan lebih murah.