Tidak Jadi Tutup, Ini Maskapai yang Masih Beroperasi di Bandara Halim
Kebijakan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma untuk upaya revitalisasi tanggal 1 Januari 2022 resmi dibatalkan. Sehingga bandara tersebut masih akan beroperasi seperti sedia kala. Adita Irawati yang merupakan juru bisa Kemenhub mengatakan, penutupan Bandara Halim akan dilakukan bila peraturan Presiden mengenai proyek revitalisasi telah diterbitkan.
Walau demikian, Adita tidak bisa memastikan kapan peraturan Presiden itu akan terbit. Beliau hanya bisa memastikan bahwa hal tersebut masih masuk tahap finalisasi. Maka dari itu, Adita menegaskan bahwa status dari Bandara Halim Perdanakusuma terkait operasional penerbangannya masih beroperasi seperti biasa hingga saat ini. Jadi, beberapa maskapai masih bisa memakai bandara tersebut hingga jadwal revitalisasi sudah dimulai.
Sebelumnya, berbicara mengenai penutupan bandar tersebut yang rencana dimulai pada awal tahun juga turut diungkapkan oleh Marsel Fadjar Prasetyo selaku Kepala Staf Angkatan Udara. Beliau mengatakan, revitalisasi dilakukan khususnya pada bagian landasan pacu atau runway.
Sebagai informasi tambahan, selain dimanfaatkan untuk penerbangan komersial dari beberapa maskapai, bandara Halim juga dipakai sebagai markas Koops AU I dari TNI Angkatan Udara.
Kemenhub juga sempat menyampaikan bahwa seluruh penerbangan pesawat komersial atau sipil yang sekarang masih beroperasi di Bandara Halim akan segera dipindahkan ke bandara lain untuk sementara bila revitalisasi telah dimulai.
Operasionalnya rencana akan dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe, Bandara Soekarno-Hatta serta Bandara Budiarto Curug.
Maskapai yang Masih Beroperasi di Bandara Halim
Tidak banyak jenis maskapai yang mendarat di landasan Bandara Halim Perdana Kusuma, sebab bandara yang baru saja dikomersilkan tanggal 10 Januari 2014 ini fungsinya hanya sementara sebagai pengalihan jadwal penerbangan dari bari Bandara Soekarno-Hatta yang dirasa sudah terlalu penuh. Sebelum berubah menjadi Bandar Udara, Bandara Halim memiliki nama Lapangan Udara Cililitan serta menjadi markas Koops AU I dari TNI Angkatan Udara.
Setidaknya terdapat 3 maskapai yang akan menggunakan Bandara Halim Perdana Kusuma yakni Citilink, Susi Air dan Batik Air. Maskapai Batik air melayani beberapa rute seperti Jayapura, Balikpapan, Manado, Yogyakarta, Surabaya dan Pekanbaru. Sedangkan Citilink melayani tujuan domestik yang mencangkup setidaknya 22 bandara di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Sementara maskapai Susi Air melayani dua rute saja yakni Pangandaran dan Cilacap.
Nah, dibawah ini terdapat penjelasan secara rinci mengenai 3 maskapai yang saat ini masih beroperasi di Bandara Halim Perdana Kusuma karena rencana revitalisasi bandara belum dilaksanakan sehingga bandara tersebut masih akan beroperasi seperti biasa.
1. Batik Air
Pesawat Batik Air merupakan salah satu maskapai yang beroperasi di Bandara Halim Perdana Kusuma serta termasuk pesawat pendatang baru di penerbangan Indonesia. Sejatinya Batik Air adalah anak dari perusahaan Lion Group, yang merupakan perusahaan penerbangan milik swasta terbesar di negara Indonesia.
Maskapai satu ini mulai beroperasi pada tahun 2013 dan memiliki slogan “Journey Begins” serta langsung menobatkan diri sebagai salah satu maskapai yang memberikan pelayanan full service.
Walaupun termasuk maskapai penerbangan baru dibanding maskapai senior lainnya, tapi berbicara mengenai profesionalitas, layanan yang dimiliki Batik Air tidak perlu diragukan karena sudah terbukti. Fasilitas berupa TV pribadi, jajanan atau makanan ringan, minum dan layanan dari pramugari ramah yang selalu siap membantu selama penerbangan berlangsung.
2. Citilink
Salah satu maskapai yang masih beroperasi di Bandara Halim Perdana Kusuma selanjutnya yakni Citilink. Serupa dengan Batik Air, Citilink juga bergerak di penerbangan dengan harga tiket terjangkau alias low cash carrier. Untuk Anda yang tidak mengetahui, Citilink sendiri merupakan anak dari maskapai Garuda Indonesia yang memang disiapkan untuk penerbangan dengan biaya terjangkau.
Maskapai Citilink mulai didirikan pada tahun 2001 dan sampai sekarang sudah sangat aktif melayani penerbangan ke berbagai wilayah di Indonesia, setidaknya ada sekitar 22 bandara, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Maluku, serta Sulawesi. Sekarang Citilink sudah semakin maju dan berkembang, terlihat dari tampilan interior, seragam para awak, website baru, hingga strategi promosinya juga baru.
3. Susi Air
Berikut ini merupakan maskapai yang juga mendarat di Bandara Halim, yaitu bernama Susi Air. Maskapai Susi Air melayani penerbangan serta charter pesawat. Perusahaan maskapai yang pemilik merupakan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan yaitu Susi Pudjiastuti tersebut pusatnya di Pangandaran Provinsi Jawa Barat.
Maskapai Susi Air beroperasi untuk lima kota, antara lain Bandung, Medan, Jakarta Balikpapan dan Kendari. Jadwal penerbangan hariannya akan beroperasi dari kota Medan ke Bandara Nagan Raya, Bandar Udara SIlangit, Bandar Udara Lasikin di Pulau Simeulue, dan Bandar Udara Aek Godang.
Selain 3 maskapai diatas, sebetulnya masih ada lagi beberapa maskapai lain yang juga mendarat di Bandara Halim yakni Pelita Air yang melayani untuk perjalanan ke Pekanbaru, Dumai, Sorong, Cirebon, Natuna serta Yogyakarta.